Kamis, 18 September 2014

PHP? Siapa? Siapa yang PHP? Part 1

  Di Di jaman Sekarang Mungkin Kalian Sering Denger Kta PHP atau Pemberi Harapan Palsu kata anak muda jaman sekarang si gitu, karna populer ku jadi terinspirasi nih buat nulis cerita tentang Kisah 3 Orang Anak Muda yang menginjak SMA Ini Kisahnya Silahkan Membaca..

          kenalin nama Gue Kania Gue udah 3 tahun Deket Sama Cowo yang namanya Aryo, Gue Ga Tau kenapa dia blum nyatain cintanya juga padahal Gue Udah Nunggu Dia Dari Kelas 1 SMP, Sebelumnya Gue Bakal Cerita Dulu Tentang Aryo Cowo Gebetan Gue, Dia Itu Ga Terlalu Pinter Sama Si sama Gue, Tapi Dia Selalu dapet Nilai bagus gara2 deket sama Aqila Cewe yang Rengking terus Di SMP, Aqila Emang Perfact dan Banyak yang mau dia Jadi Pacarnya, Tapi Dianya termasuk cewe pemalu, aku tau aqila suka sama Aryo, Dia pernah cerita sama aku, Di sekolah mereka berdua sering dijuluki pasangan, Dia suruh aku buat ga bilang dan simpen rahasia ini sampe kelas 2 pas aqila akhirnya nyatain Cintanya, Waktu itu sepulang sekolah abis Uas.

Aryo dan aku Baru saja keluar dari ruangan anak2 yang lain masih ramai, aku dan Aryo melihat aqila sedang sendiri..
Aryo: "Qil kenapa ga langsung Pulang?"
Aqila: "Mau ngomong Sama kamu"
Aryo: "Ngomong apa? penting ya? oh ya BTW makasih ya contekannya"

          Ternyata Contekan yang di kasih Aryo Tadi Itu dari Aqila.

Aqila: "ga apa-apa, kalau kamu mau tanya apa aja tanya aku aja ya"
Aryo: "Tuh Kan tanya aja sama Qila kalau kamu ga tau"

          Aqila melirikku Tidak suka..aku jawab saja ga perlu.

Aqila: "Kania, kamu boleh beliin aku es cream wols ga 3 ya sama buat kamu, mau kan???"

          Aku Tau ini Trik Aqila biar bisa bicara berdua sama Aryo, Aku mengiyahkan perkataan Aqila. aku memang pergi, tapi aku tidak pergi secepat itu aku harus liat apa yang mau Aqila katakan, semua murit sudah pulang lorongpun menjadi sepi, Aku Juga lihat jemputan Qila sudah datang dan sedang mencarinya, Aku Perhatikan mereka dan dengarkan perkataan mereka dengan Benar.

Aryo: "Ngomong Apa qil?"
Aqila: Dia menarik nafas dan mulai mengatakan semuanya " Aryo, aku sudah menyukaimu sejak kita dihukum bersama saat MOS, Aku sangat menyukaimu, aku menolak semua pria untuk mu, mungkin kamu sudah beberapa kali berganti pasangan tapi aku tidak aku tetap menunggu sampai waktuku tiba menjadi satu2nya Orang yang Kamu Banggakan, Aku belajar tiap malam bahkan sampai larut malam agar aku selalu bisa membantu kamu dalam Ujian, Aku senang Tiga Bulan Terakhir bisa di tempatkan duduk sebangku denganmu, Aku suka kamu, aku suka saat kamu senyum, ketawa, tidur, panik, Saat kamu ajarkan aku untuk bermain MINESWEEPER. Maaf kan aku kalau kamu Tidak suka dengan semua perjuanganku untuk kamu slama ini."

          Mendengar itu semua mengapa hati ini terasa sakit, Aqila benar-benar melakukannya tulus untuk Aryo, sedangkan aku apa yang aku Berikan untuk Aryo, aku malah sebaliknya, aku selalu merepotkan, aku selalu minta Aryo untuk anter jemput, bayarin Makan, temenin kemana-mana, Suka marah, dan kasar. tapi itu semua aku lakukan karna aku mau Orang-orang iri karna setiap aku marah Aryo selalu Membuat aku tersenyum, aku suka saat2 itu. wanita2 melihat dengan iri, begitu juga Aqila.

          Aryo memeluk Aqila yang menangis, saat itu aku yakin harapanku sudah hilang..pergi.. jauh... gelap..

Aryo: "Aqila, Jangan Menangis, aku juga sangat menyayangimu"

          Hati ini hancur... meledak2 seperti merapi, Aqila Tersenyum Senang.

Aryo: "Aku menyayangimu Karna Kamu sering Membantuku, dan karna kamu temanku, makasih banyak atas semuanya, tapi aku menyukai Orang Lain, Aku Suka Kania Sejak Kita Bertiga Di hukum Saat MOS"